Wanita Seperti Apakah Aku Ini?

Saudari2 ku yang dikasihi Allah SWT

Saudariku seiman, perhatikanlah firman Allah SWT yang ditujukan bagi kaum wanita yang saleh dan penuh kasih sayang terhadap sesamanya juga berani menentang kezaliman serta teguh menegakkan kebenaran firman Allah melalui Rosulnya tersayang  Muhammad SAW.

Allah berfiman dalam QS. Surat At-Tharim (66): 11
Dan Allah mengemukakan perumpamaan bagi orang-orang beriman, istri Fir’aun, tatkala ia berkata: Tuhanku, bangunlah untukku sebuah rumah di sisi Engkau di Surga, dan selamatkanlah aku dari Fir’aun dan perbuatannya, dan selamatkanlah aku dari kaum yang lalim.

Marilah kita renungkan ayat tersebut. Wanita yang dijadikan contoh ini tidak hanya berguna bagi kaum mukmin tetapi juga mukminah yang mengharapkan hidayah dengan melaksanakan hukum Allah dan Rusulnya, karena keteguhan iman serta merindukan kedekatan dengan Rabb-nya dan keinginannya untuk masuk kesurga-Nya. Itulah sosok wanita mulia yang dengan keteguhan iman ia rela meninggalkan kemewahan yang mengelilinginya.
Maka dari itu tetaplah optimis meskipun kita berada ditengah-tengah lautan bergelombang dahsyat menerjang, karena akan ada kemudahan setelah cucuran keringat dan air mata memeras segala tenaga kita. Yakinlah setiap bencana akan berakhir serta setiap kesukaran akan dapat teratasi. Itu semua karena tujuan akhir satu-satunya kita semua adalah mendapatkan rahman-rahim dan rumah abadi disisi-Nya hanya karena ridho Allah Yang Maha Kuasa.

Perhatikan firman Allah ini yang tertera dalam Qs. Surat Al-Insyirah (94); 5,6,8
            “Sesungguhnya beserta dengan kesukaran adalah kemudahan” (5)
            “Sesungguhnya beserta dengan kesukaran adalah kemudahan” (6)
            “Dan jadikanlah Tuhan dikau sebagai satu-satunya tujuan”(8)

Dengan merenungkan dan mencerna ayat Allah ini, MasyaAllah, membuat kita kuat dalam menghadapi segala rintangan dalam ujian Allah yang akan kita jalani karena janji Allah kepada seluruh hamba-Nya, bahwa mesti ada kemudahan atau solusinya. Alhamdulillah
 
Bangunlah Istanamu di Surga.
Saudari-saudariku yang dimuliakan Allah.
Sesungguhnya sosok wanita yang mulia yang selalu ingin berada disisi Rabb-nya, akan mendapatkan balasan terbaik dari-Nya dan surga baginya. Bilamana engkau seorang ibu mulia yang mendidik anak-anakmu dengan baik dan benar berdasarkan syariah Allah, mereka itu kelak akan menjadi pejuang, pembela agama Islam dan bahkan merekapun akan jadi pemimpin yang benar dan mengayomi bangsanya dan pembela Negaranya. Dengan mendidik anak-anakmu sesuai dengan syariah Allah, ingatlah wahai ibu-ibu, anak-anakmu tidak akan lupa berdoa untukmu dalam sujudnya dan ibadah-ibadahnya. Itulah kenikmatan yang indah bagimu dan Allah meridhoimu. (Amiin ya Robbi).

Wahai saudari-saudariku, surgamu telah menunggumu. Sudah siapkah kamu semua menyongsong hari akhirmu? Telah kalian lakukan kewajibanmu sebagai ibu nan agung serta mulia bagi anak-anakmu serta engkau berbakti kepada suami yang menjadi iman dalam keluargamu serta tidak kau tinggalkan sebagai sosok masyarakat bagi sekelilingmu, maka janganlah bersedih dan terlalu menyayangi kenikmatan duniamu. Ketahuilah itu semua adalah fana dan tak berharga, bahkan tidak akan kekal dari dirimu, selain anak-anak yang soleh yang mendoakan orang tuanya, ilmu yang bermanfaat dan amal-amal solehmu. Perhatikanlah dan renungkan firman Allah ini:
“Barang siapa berbuat baik, baik pria maupun wanita, dan ia itu mukmin, Kami pasti akan menghidupi dia dengan kehidupan dia dengan kehidupan yang baik, dan Kami akan memberi ganjaran kepada mereka sebaik-baik apa yang mereka lakukan” Surat An-Nahl (16); 97

Allah berjanji dalam Surat An-Nahl tersebut bahwa Ia akan menganugerahi ganjaran surga di dunia dan Akhirat (Amiin). Maka dari itulah kita mohon kepada-Nya perlindungan dari setan yang terkutuk yang selalu tak henti-hentinya mencari kawan sebagai teman penghuni neraka.

Bangunlah Gubuk Keimanan
Seorang wanita yang tinggal di rumah sederhana atau gubuk reyot penuh lubang karena rusak dimakan usia namun penuh dengan kedamaian yang diisi dengan kasih sayang Allah, dengan menjalankan ibadah shalat, puasa dan ibadah-ibadah lainnya untuk mendapatkan rahman dan rahim Allah SWT, maka wanita itu akan merasakan kebahagiaan atau ia menempati rumah atau gubuknya yang penuh dengan kedamaian dan ini berarti sebagai surga baginya.    

Kebahagiaan Hakiki
Marilah kita mencoba merenungkan sejenak kebahagiaan yang hakiki, Dengan kebahagiaan hakiki ini, kita InsyaAllah memperoleh surga di dunia dan pula di akhirat.
Kebahagiaan hakiki itu bukanlah kebahagiaan yang menyesatkan seperti yang dipikirkan kebanyakan orang yaitu bahwa kebahagiaan itu adalah penuh dengan uang yang berlimpah, rumah megah, pakaian gemerlapan, ataupun kendaraan mewah dan sebagainya. Karena tujuan satu-satunya hanya Allah SWT, maka kabahagiaan yang sebenarnya adalah kerelaan hati, kelapangan dada, kelegaan nurani dalam menghadapi ujian Allah; kegembiraan sukma, kedamaian suasana dalam anugerah nikmat yang tak pernah habisnya, dan dengan ketenangan jiwa, kelurusan budi pekerti serta diikuti dengan kesantunan perilaku menjalankan kehidupan ibadah kepada Sang Pencipta yang tidak pernah habis anugerahnya kepada hamba-hamba-Nya semua.  

Jadilah Wanita Tercantik
Wahai wanita Muslim yang dimuliakan Allah.
Untuk mempunyai rumah indah di surga Akhirat yang dekat dengan Ilahi Rabbi Alamin, kita wajib menjadi wanita yang paling cantik sebagai penghuninya.
Perhiasanmu bukanlah emas, perak, serta baju indah membungkus dirimu, dan pula bukan rumah mewah penuh dengan perabot rumah tangga yang mahal-mahal namun shalat-shalatmu yang penuh dengan penyerahan diri di atas sajadah, lapar dan dahagamu dikala saum (puasa) engkau jalani, dan di saat panas matahari menyengat seluruh badanmu dan juga sedekah-dermamu yang tersembunyi yang semuanya itu hanya karena Allah semata. Rasa malu dan takut akan dosa terhadap Allah disaat godaan setan menggelitik hatimu. Kenakanlah baju takwamu meskipun baju lusuh dan terkoyak melekat di badanmu, namun pintu surga menantimu dan engkaulah wanita tercantik. Maka jagalah keimananmu, kerelaanmu dengan senang hati dalam menerima ketentuan apapun baik senang maupun susah karena semua itu adalah ujian bagimu dari Allah dan jaga pula harga dirimu serta hatimu dengan pakaian takwamu.
·         “Janganlah hatimu lemah menghadapi ujian Allah, dan jangan pula kalian bersedih hati, karena kalianlah orang-orang yang paling disayang Allah dan paling tinggi derajatmu”
·         “Dengan kecantikan hatimu, engkau akan lebih indah dari sinarnya bulan”
·         “Dengan ketinggian ahlakmu, engkau akan lebih mulia dari hangatnya matahari”
·         “Dengan kerendahan hatimu, engkau akan lebih harum dari wanginya melati”
·         “Dengan kelembutanmu sebagai seorang wanita cantik nan mulia, engkau akan  selembut tangan bayi”.

Ahlak Mulia itu Penentram Hati
Seorang wanita yang berbudi pekerti luhur terhadap keluarga dan orang lain, maka InsyaAllah orang lainpun akan berlaku serupa terhadapnya. Dan berikutnya ia akan merasakan bahwa dirinya hidup dalam keluarga penuh berkah dan rahmad-Nya serta masyarakat yang bersahabat. Dan ia akan merasakan kedamaian di dalam hatinya. Ia merasakan dengan berakhlak baik itu akan mendekatkan kepada ketenangan dan jauh dari kegelisahan, dan ia kan memperoleh ketentraman hati dan jauh dari kedengkian. Akhlak yang indah, atau berbuat baik itu sangat dianjurkan oleh Islam.
Allah berfirman:
“Berilah ampun, dan suruhlah orang berbuat baik, dan berpalinglah dari orang yang bodoh” Surat Al-A’raf (7): 199       
Allah berfirman dalam Surat Ali’Imran (3): 159.
            “..... Sesungguhnya Allah itu mencintai orang yang tawakal (kepada-Nya)”
Subhanallah!  
Hendaklah diingat tawakal kepada Allah bukanlah berarti tak berbuat apa-apa. Segala sesuatu yang harus dilakukan, laksanakan sebaik-baiknya! Cara bertindakpun harus ditentukan menurut semestinya, kemudian dalam menempuh cara-cara itu orang harus bertawakal kepada Allah yang berarti bahwa ia harus berusaha keras terlebih dahulu dan berikutnya berserah diri kepada Allah tentang hasil usahanya. Ini berarti orang harus ikhlas akan apa yang terjadi, menerima hasil perbuatan yang ia lakukan dengan segala ketenangan dan keihklasan, karena keyakinannya ini adalah yang terbaik dari Allah.

Wahai ibu-ibu, saudari-saudariku yang dimuliakan Allah.
Kalian akan selalu tersenyum dalam mengarungi hidupmu, karena engkau telah membangun rumah surgamu baik di dunia maupun di akhrat nanti.

Ya Allah ya Robbi
            Aku tinggalkan kesedihan dan menyingkirkan kegelisahan hati
            Aku jauhi tempat-tempat yang Engkau benci
            Aku datang kepangkuan iman, karena disitulah Engkau berada
            Aku ihklas dan rela atas apa yang Engkau tetapkan padaku


Ya Allah yang Maha Pengasih
Tuntunlah kehidupanku tanpa keraguan, tanpa kegelisahan, tanpa kecemasan,dan tanpa pula keluh kesah.
Ketika panggilan-Mu berseru di telingaku dan meresap di kalbu,
Saat menghadap-Mu datang dengan Malaikat penjemputku
Ya Robbi, aku sudah siap.

Amin ya Rabb al-’Alamin.
           
             



 Buat gadis-gadisku dan cucu-cucuku tercantik, tersayang yang dimuliakan Allah