Saudari2
ku yang dikasihi Allah SWT
Saudariku seiman, perhatikanlah firman
Allah SWT yang ditujukan bagi kaum wanita yang saleh dan penuh kasih sayang
terhadap sesamanya juga berani menentang kezaliman serta teguh menegakkan
kebenaran firman Allah melalui Rosulnya tersayang Muhammad SAW.
Allah berfiman dalam QS. Surat At-Tharim (66): 11
Dan
Allah mengemukakan perumpamaan bagi orang-orang beriman, istri Fir’aun, tatkala
ia berkata: Tuhanku, bangunlah untukku sebuah rumah di sisi Engkau di Surga,
dan selamatkanlah aku dari Fir’aun dan perbuatannya, dan selamatkanlah aku dari
kaum yang lalim.
Marilah kita renungkan ayat tersebut.
Wanita yang dijadikan contoh ini tidak hanya berguna bagi kaum mukmin tetapi
juga mukminah yang mengharapkan hidayah dengan melaksanakan hukum Allah dan
Rusulnya, karena keteguhan iman serta merindukan kedekatan dengan Rabb-nya dan
keinginannya untuk masuk kesurga-Nya. Itulah sosok wanita mulia yang dengan
keteguhan iman ia rela meninggalkan kemewahan yang mengelilinginya.
Maka dari itu tetaplah optimis meskipun
kita berada ditengah-tengah lautan bergelombang dahsyat menerjang, karena akan
ada kemudahan setelah cucuran keringat dan air mata memeras segala tenaga kita.
Yakinlah setiap bencana akan berakhir serta setiap kesukaran akan dapat teratasi.
Itu semua karena tujuan akhir satu-satunya kita semua adalah mendapatkan
rahman-rahim dan rumah abadi disisi-Nya hanya karena ridho Allah Yang Maha
Kuasa.
Perhatikan firman Allah ini yang tertera dalam Qs. Surat Al-Insyirah (94); 5,6,8
“Sesungguhnya beserta dengan
kesukaran adalah kemudahan” (5)
“Sesungguhnya beserta dengan
kesukaran adalah kemudahan” (6)
“Dan
jadikanlah Tuhan dikau sebagai satu-satunya tujuan”(8)
Dengan merenungkan dan mencerna ayat
Allah ini, MasyaAllah, membuat kita kuat dalam menghadapi segala rintangan
dalam ujian Allah yang akan kita jalani karena janji Allah kepada seluruh
hamba-Nya, bahwa mesti ada kemudahan atau solusinya. Alhamdulillah
Bangunlah
Istanamu di Surga.
Saudari-saudariku yang dimuliakan Allah.
Sesungguhnya sosok wanita yang mulia
yang selalu ingin berada disisi Rabb-nya, akan mendapatkan balasan terbaik
dari-Nya dan surga baginya. Bilamana engkau seorang ibu mulia yang mendidik
anak-anakmu dengan baik dan benar berdasarkan syariah Allah, mereka itu kelak akan
menjadi pejuang, pembela agama Islam dan bahkan merekapun akan jadi pemimpin
yang benar dan mengayomi bangsanya dan pembela Negaranya. Dengan mendidik
anak-anakmu sesuai dengan syariah Allah, ingatlah wahai ibu-ibu, anak-anakmu
tidak akan lupa berdoa untukmu dalam sujudnya dan ibadah-ibadahnya. Itulah
kenikmatan yang indah bagimu dan Allah meridhoimu. (Amiin ya Robbi).
Wahai saudari-saudariku, surgamu telah
menunggumu. Sudah siapkah kamu semua menyongsong hari akhirmu? Telah kalian
lakukan kewajibanmu sebagai ibu nan agung serta mulia bagi anak-anakmu serta
engkau berbakti kepada suami yang menjadi iman dalam keluargamu serta tidak kau
tinggalkan sebagai sosok masyarakat bagi sekelilingmu, maka janganlah bersedih
dan terlalu menyayangi kenikmatan duniamu. Ketahuilah itu semua adalah fana dan
tak berharga, bahkan tidak akan kekal dari dirimu, selain anak-anak yang soleh
yang mendoakan orang tuanya, ilmu yang bermanfaat dan amal-amal solehmu.
Perhatikanlah dan renungkan firman Allah ini:
“Barang
siapa berbuat baik, baik pria maupun wanita, dan ia itu mukmin, Kami pasti akan
menghidupi dia dengan kehidupan dia dengan kehidupan yang baik, dan Kami akan
memberi ganjaran kepada mereka sebaik-baik apa yang mereka lakukan” Surat
An-Nahl (16); 97
Allah berjanji dalam Surat An-Nahl tersebut bahwa Ia akan
menganugerahi ganjaran surga di dunia dan Akhirat (Amiin). Maka dari itulah
kita mohon kepada-Nya perlindungan dari setan yang terkutuk yang selalu tak
henti-hentinya mencari kawan sebagai teman penghuni neraka.
Bangunlah
Gubuk Keimanan
Seorang wanita yang tinggal di rumah
sederhana atau gubuk reyot penuh lubang karena rusak dimakan usia namun penuh
dengan kedamaian yang diisi dengan kasih sayang Allah, dengan menjalankan
ibadah shalat, puasa dan ibadah-ibadah lainnya untuk mendapatkan rahman dan
rahim Allah SWT, maka wanita itu akan merasakan kebahagiaan atau ia menempati
rumah atau gubuknya yang penuh dengan kedamaian dan ini berarti sebagai surga
baginya.
Kebahagiaan
Hakiki
Marilah kita mencoba merenungkan sejenak
kebahagiaan yang hakiki, Dengan kebahagiaan hakiki ini, kita InsyaAllah
memperoleh surga di dunia dan pula di akhirat.
Kebahagiaan hakiki itu bukanlah
kebahagiaan yang menyesatkan seperti yang dipikirkan kebanyakan orang yaitu
bahwa kebahagiaan itu adalah penuh dengan uang yang berlimpah, rumah megah,
pakaian gemerlapan, ataupun kendaraan mewah dan sebagainya. Karena tujuan
satu-satunya hanya Allah SWT, maka kabahagiaan yang sebenarnya adalah kerelaan
hati, kelapangan dada, kelegaan nurani dalam menghadapi ujian Allah;
kegembiraan sukma, kedamaian suasana dalam anugerah nikmat yang tak pernah
habisnya, dan dengan ketenangan jiwa, kelurusan budi pekerti serta diikuti
dengan kesantunan perilaku menjalankan kehidupan ibadah kepada Sang Pencipta
yang tidak pernah habis anugerahnya kepada hamba-hamba-Nya semua.
Jadilah
Wanita Tercantik
Wahai wanita Muslim yang dimuliakan
Allah.
Untuk mempunyai rumah indah di surga
Akhirat yang dekat dengan Ilahi Rabbi Alamin, kita wajib menjadi wanita yang
paling cantik sebagai penghuninya.
Perhiasanmu bukanlah emas, perak, serta
baju indah membungkus dirimu, dan pula bukan rumah mewah penuh dengan perabot
rumah tangga yang mahal-mahal namun shalat-shalatmu yang penuh dengan
penyerahan diri di atas sajadah, lapar dan dahagamu dikala saum (puasa) engkau
jalani, dan di saat panas matahari menyengat seluruh badanmu dan juga
sedekah-dermamu yang tersembunyi yang semuanya itu hanya karena Allah semata.
Rasa malu dan takut akan dosa terhadap Allah disaat godaan setan menggelitik
hatimu. Kenakanlah baju takwamu meskipun baju lusuh dan terkoyak melekat di
badanmu, namun pintu surga menantimu dan engkaulah wanita tercantik. Maka
jagalah keimananmu, kerelaanmu dengan senang hati dalam menerima ketentuan
apapun baik senang maupun susah karena semua itu adalah ujian bagimu dari Allah
dan jaga pula harga dirimu serta hatimu dengan pakaian takwamu.
·
“Janganlah hatimu lemah menghadapi ujian
Allah, dan jangan pula kalian bersedih hati, karena kalianlah orang-orang yang
paling disayang Allah dan paling tinggi derajatmu”
·
“Dengan kecantikan hatimu, engkau akan
lebih indah dari sinarnya bulan”
·
“Dengan ketinggian ahlakmu, engkau akan
lebih mulia dari hangatnya matahari”
·
“Dengan kerendahan hatimu, engkau akan
lebih harum dari wanginya melati”
·
“Dengan kelembutanmu sebagai seorang
wanita cantik nan mulia, engkau akan
selembut tangan bayi”.
Ahlak
Mulia itu Penentram Hati
Seorang wanita yang berbudi pekerti
luhur terhadap keluarga dan orang lain, maka InsyaAllah orang lainpun akan
berlaku serupa terhadapnya. Dan berikutnya ia akan merasakan bahwa dirinya
hidup dalam keluarga penuh berkah dan rahmad-Nya serta masyarakat yang
bersahabat. Dan ia akan merasakan kedamaian di dalam hatinya. Ia merasakan
dengan berakhlak baik itu akan mendekatkan kepada ketenangan dan jauh dari
kegelisahan, dan ia kan memperoleh ketentraman hati dan jauh dari kedengkian.
Akhlak yang indah, atau berbuat baik itu sangat dianjurkan oleh Islam.
Allah berfirman:
“Berilah
ampun, dan suruhlah orang berbuat baik, dan berpalinglah dari orang yang bodoh”
Surat Al-A’raf (7): 199
Allah berfirman dalam Surat Ali’Imran (3): 159.
“..... Sesungguhnya Allah itu
mencintai orang yang tawakal (kepada-Nya)”
Subhanallah!
Hendaklah diingat tawakal kepada Allah
bukanlah berarti tak berbuat apa-apa. Segala sesuatu yang harus dilakukan, laksanakan
sebaik-baiknya! Cara bertindakpun harus ditentukan menurut semestinya, kemudian
dalam menempuh cara-cara itu orang harus bertawakal kepada Allah yang berarti
bahwa ia harus berusaha keras terlebih dahulu dan berikutnya berserah diri
kepada Allah tentang hasil usahanya. Ini berarti orang harus ikhlas akan apa
yang terjadi, menerima hasil perbuatan yang ia lakukan dengan segala ketenangan
dan keihklasan, karena keyakinannya ini adalah yang terbaik dari Allah.
Wahai
ibu-ibu, saudari-saudariku yang dimuliakan Allah.
Kalian akan selalu tersenyum dalam
mengarungi hidupmu, karena engkau telah membangun rumah surgamu baik di dunia
maupun di akhrat nanti.
Ya
Allah ya Robbi,
Aku tinggalkan kesedihan dan menyingkirkan
kegelisahan hati
Aku jauhi tempat-tempat yang Engkau
benci
Aku datang kepangkuan iman, karena
disitulah Engkau berada
Aku ihklas dan rela atas apa yang
Engkau tetapkan padaku
Ya Allah yang Maha Pengasih
Tuntunlah
kehidupanku tanpa keraguan, tanpa kegelisahan, tanpa kecemasan,dan tanpa pula
keluh kesah.
Ketika
panggilan-Mu berseru di telingaku dan meresap di kalbu,
Saat
menghadap-Mu datang dengan Malaikat penjemputku
Ya
Robbi, aku sudah siap.
Amin
ya Rabb al-’Alamin.
Buat gadis-gadisku dan cucu-cucuku tercantik, tersayang yang dimuliakan Allah