La ilaaha illallah

 Allah ........ Ya Allah Yang Maha hidup, Yang tak mati, 
Engkaulah Tuhanku, tiada tuhan selain Allah yang Maha Esa
Aku tidak menyekutukan-Mu dengan apapun.

Bila kegelisahan dan kegundahan hati datang menyelimutiku,
Maka hati malaikatku berbisik : ‘La ilaaha illallah ...... Tiada tuhan selain Allah’
Dan kulanjutkan dengan menyimak serta membaca dengan hatiku Kitab Suci petunjuk hidup kami ...... Al Qur’an
Maka .......
Segala puji bagi Allah yang telah menghilangkan kesedihan dan kepiluan dari diriku
Alhamdulillah

                                  
Apakah kesedihan dan kepiluan hati, kesusahan ataupun kekecewaan hilang dengan berbisik sepenuh hati,
La ilaaha illallah’ berkumandanglah zikir itu dalam kalbumu.
Maka terasa dalam kalbu bahwa benarlah itu obat kepedihan hati!
Marilah kita perhatikan dengan seksama QS. Surat Al-Furqan (25):58
“Dan bertawakallah kepada Tuhan Yang Maha-hidup Yang tak mati, dan mahasucikanlah dengan memuji Dia. Dan cukuplah Dia sebagai Yang Maha-waspada terhadap hambanya” 

Bersandarlah kepada Allah Yang Maha-hidup Yang tak mati karena Dia satu-satunya penolong kita semua. Artinya Allah satu-satunya Penolong kita semua.
Larilah kepada-Nya dengan taqwa, iman dan kecintaan kita kepada-Nya dengan tulus serta dengan memperbanyak istighfar, doa dan tobat akan kesalahan dan kekurangan kita. InsyaAllah kita sungguh-sungguh akan menerima anugerah kabar gembira yaitu doa yang dikabulkan, masalah yang akan selalu mendapatkan jalan keluar juga kepedihan hati, bahkan rasa sakitpun akan sirna. Amiin 

Bagaimana lafal La ilaha illallah’ yang merupakan zikir pengakuan adanya eksistensi Allah masuk kedalam kalbu serta mengalir diseluruh darah?
 Resapkanlah, dan yakinilah firman Allah ini:
·         Hasbunallah wani’malwakil
            (Allah sudah cukup bagi kami, dan Ia adalah Pelindung yang mulia
Surat Ali’Imran ;173)
·         Ni’malmaulaa wani’mannashiir
            (Allah Pelindung Yang paling mulia dan Penolong Yang paling mulia
            Surat Al-Anfal; 40)
Kita yakini firman Allah ini, dan maka kita tidak akan ragu mengucapkan
La  ilaaha Illallah’. Dialah Penolong dan Pelindung kita semua.

Kita ucapkan ‘La ilaha illallah’ dengan gerakan lisan disertai usaha menghadirkan dikalbu, karena kalbu membutuhkan penyesuaian dengan lisan agar sanggup masuk kedalam zikir itu.       

Kecintaan kepada Sang Pencipta, Allah Yang Maha Kuasa
Dengan kecintaan kita kepada-Nya dengan sepenuh hati, InsyaAllah kita dapat dan mampu mentaati perintah Allah dengan menjalankan dalam kehidupan sepenuh hati, juga dengan rela menjauhi segala larangannya, maka kita akan selamat dari setan yang selalau menggoda kita untuk menjadi teman mereka di neraka jahanam.
‘La ilaaha illallah’ .......... seruan yang telah tertanam dalam kalbu hamba yang beriman dan bertaqwa mengusir setan yang mendekatinya. Allah satu-satunya tempat hamba-Nya menggantungkan diri, tempat berteduh sewaktu hujan kepedihan mengguyur badannya. Allah Sang Penghibur disaat susah menggrogoti jiwanya. Karena Allah Yang Maha Besar, kita mampu bertahan dalam segala ujian ataupun cobaan dengan tulus ihklas serta penuh kecintaan kepada-Nya ataupun melakukan segala perintah-Nya. Bagi hamba Allah yang kuat imannya dan juga taqwa yang sesungguhnya, maka tidak ada perintah yang tidak dapat dilakukannya. Karena keyakinannya ‘La ilaha illallah’ yaitu tidak ada tuhan selain Allah yang hamba-Mu sembah dan tempat mohon pertolongan.

Marilah kita tengok contoh diwaktu kita saum dibulan Ramadan.
Dengan mengucapkan ‘La ilaaha illallah’ dan niat yang mulia karena kecintaan kita kapada Allah Yang Maha-kasih dan Maha-penyayang, maka kita dengan rela dan tulus menjalankan perintah-Nya yaitu ibadah puasa, dengan menahan lapar juga haus. Selain kecintaan kita kepada-Nya, kitapun ingin mendapatkan surga Ilahi dengan mengetahui rahasianya dan memperolehnya  
Apakah Rahasia Puasa itu.
1.    Agar kamu bertaqwa (menjaga diri dari kejahatan)...
 [Surat Al Bakaroh (2): 183]
Sebenarnya menjauhkan kita dari makanan hanyalah satu langkah untuk membuat orang menjadi sadar bahwa apabila ia karena mencintai dan menaati perintah Allah dapat menjauhkan dari barang2 yang halal (bisa dimakan) pasti ia dapat menjauhkan dirinya dari segala kejahatan. Selain itu, menjadikan kaum Muslimin mampu untuk menghadapi ujian Allah Swt bila mengalami kesukaran dan kesengsaraan jasmani.
Jika ibadah puasa dimaksudkan untuk menjadikan orang bertaqwa, maka ketaqwaan akan menjadikan seseorang memperoleh surga yg didalamnya terdapat banyak sekali nikmat2 dari Allah.
Orang2 yg bertaqwa kepada Tuhan mereka, mereka akan memperoleh Taman yg di dalamnya mengalir sungai2; mereka menetap disana: jamuan dari Allah [Srt Ali Imran (3):198]

2.    Agar kamu berterima kasih/bersyukur; [ Surat Al Baqarah (2); 185]
Bagaimana kita tidak bersyukur kepada Allah, karena puasa menjadi tameng kita dari jilatan api neraka dunia dan akhirat, sesuai dengan sabda Nabi Muhammad Saw:’puasa merupakan perisai dari api neraka’
Apakah kita juga tidak bersyukur ketika mendengar suara beduq atau Adzan berkumandang. Meskipun hanya segelas teh hangat membasahi tenggorak kita, “Ya Allah Engkau telah meluluskan hamba-Mu ini berpuasa karena untuk-Mu semata”
Ketika puasa dilakukan untuk kecintaan kita kepada Allah semata, maka adakah yang akan dianugerahkan kepada mereka yang berpuasa?
Allah sendirilah yang memberikan pahala bagi mereka yang berpuasa “Puasa itu untuk-KU dan AKU sendiri yang memberi ganjaran”
Artinya: Allah sendiri yang memberikan ganjaran bagi mereka yang berpuasa dan ganjarannya adalah bertemu dengan-KU. Jadi puasa adalah cara yang terbaik untuk sampai kepada Allah SWT.
Itulah salah satu contoh eksistensinya Allah Yang Esa yang penuh kasih dan saying

Dengan mengucap ‘La ilaaha illallah’
semoga engkau terhindar dari kekafiran, terhindar dari menyekutukan-Nya
          Dengan kecintaan dan kedekatanmu dengan Allah Sang Pencipta yang penuh rahman dan rahim engkau menjadi manusia yang paling bahagia
          Dengan agama Allah yang penuh keindahan, dan keslamatan bagi hidupmu engkau menjadi manusia yang dapat menikmati anugerah kenikmatan yang Dia berikan
        Dengan bertasbih dengan nama-Nya yang indah-indah
engkau akan selalu mendapatkan kabar kebenaran
        Dengan sholatmu yang khusuk yang engkau sertai doa-doamu
Engkau mendapat ridho dari-Nya
        Dengan sedekah yang engkau dermakan dengan ikhlas bagi mereka yang memerlukan, maka pintu surga terbuka untukmu

La ilaaha illallah’ ..... Tuhan hanyalah Allah. Itulah ucapan yang merupakan kunci surga yang mempunyai rantai amal ibadah kita yang kita kumandangkan dengan ketulusan hati. Oleh karena itu siapapun datang keharibaan Allah dengan membawa kalimat tauhid dibarengi dengan amal solehnya, maka pintu surga terbuka bagi dirinya. Amiin
Begitu juga mereka yang mengucapkan Tuhan kami hanyalah Allah,  ‘La ilaha illallah’ dengan lisan mereka dan kemudian mereka beristiqomah yaitu berpegang teguh dengan pendirian dengan semua kepatuhan kepada Allah dalam menjalankan perintah-Nya sampai ajal menjemput mereka dalam keadaan beriman, maka tak diragukan lagi pintu surga akan dibukakan bagi mereka. Subhanallah

Cinta Allah kepada hamba-hamba-Nya
Cinta Allah itu sangatlah besar yang manusia tidak mampu menggendongnya selain dengan iman yang kuat kepada-Nya. Cinta Allah tak terhitung banyaknya yang dianugerahkan bagi ciptaan-Nya. Bersyukurlah dengan menyebut nama-Nya, karena dalam kalbu hanya ada satu dan esa yaitu Allah. Allahuakbar.   
Siapa saja yang selalu menyirami cinta Allah dengan iman mereka, maka merekapun akan mendapatkan dan merasakan anugerah kebesaran cinta-Nya. Siapa saja yang menghiasi cinta Allah dengan kehinaan, maka mereka akan merasakan siksa-Nya, namun apabila iman diutamakan, Allah akan menjaganya serta pula menyempurnakan imannya. Cinta Allah yang bagaimana yang engkau dustakan?

La ilaaha illallah’
Wahai Sang Pencipta semesta alam,
Siramilah kalbuku dengan nikmatnya air hujan-Mu, untuk tumbuh subur cintaku pada-Mu
Karunikanlah sinar cahaya matahari-Mu, untuk menghangatkan cintaku kepada sesama ciptaan-Mu 
Jaga dan peliharalah imanku, untuk dapat melihat dan merasakan kemuliaan-Mu
Berilah pupuk imanku itu wahai Sang Maha-pengasih dan Maha-penyayang, karena hanyalah Engkau tujuan hidupku

‘La ilaaha illallah’.
Wahai Pemilik Nama –Nama Yang-agung
Aku seru nama-Mu yang indah-indah dengan kenikmatan hati dan jiwaku
Ya Allah sesungguhnya Engkau adalah cinta dan rinduku
Ibadahku, hidupku, matiku hanya bagi-Mu ya Allah, penguasa langit dan bumi

‘La ilaaha illallah’.
Dan ...................
Dekat dengan-Mu adalah tujuan hidupku
           


‘La ilaaha illallah’ tiada tuhan selain Engkau Pencipta Sekalian Alam Semesta