“Wahai orang-orang yang
beriman, selamatkanlah dirimu dan keluargamu dari Neraka yang bahan bakarnya
dari manusia dan batu; di sana ada Malaikat yang keras dan kuat. Mereka tak
mendurhaka kepada Allah tentang apa yang Ia perintahkan kepada mereka, dan
mereka menjalankan apa yang diperintahkan kepada mereka” [Surat At-Tahrim (66); 6]
“Wahai orang-orang yang
beriman, bertobatlah kepada Allah dengan tobat yang sungguh-sungguh. Boleh jadi
Tuhan kamu akan menghilangkan dari kamu keburukan-keburukan kamu dan memasukkan
kamu ke dalam Surga ........
[Surat
At-Tahrim (66); 8]
Renungkan kedua ayat dari Surat At-Tahrim
tersebut, yaitu Neraka bagi mereka yang melalaikan perintah Allah, namun alangkah
Kasih dan Sayangnya Allah bila kita bertobat dengan sungguh-sungguh.
Wahai
hamba-hamba ciptaan Sang Khalik, Zat yang tiada bandingannya, pujian-pujianmu
hanyalah dihaturkan kepada Allah yang nama-nama-Nya begitu indah tersirat dalam
sifat-sifat-Nya yang agung, mulia dan terpuji.
Dikala engkau, hamba-hamba-Nya terbangun
dipagi hari, bekerja disiang hari ataupun berbaring dimalam hari, kecintaanmu
dibarengi dengan keinginanmu selalu engkau tujukan kepada Allah demi pertemuan
yang sangat mulia dengan-Nya. maka demi kesempurnaan-Nya berusahalah juga
dengan kesempurnaan ibadahmu.
Ya
Allah Ta’ala, Yang Maha-kaya, Yang Maha-kuasa, Engkau adalah Penguasa langit
dan bumi. Engkau saksikan semua rahasia dalam lipatan langit dan bumi-Mu karena
ilmu yang tak terjangkau dengan akal hamba-hamba-Mu yang hina ini. Dengan
segala kasih sayang-Mu, Engkau hapus dosa dari kami yang mohon ampun dan
bertobat dihadapan-Mu. Wahai Maha Penerima-tobat, Engkau buka tangan-Mu menerima
kami yang kembali dari tempat maksiat, Engkau pula yang menutupi kekurangan
kami.
Ya
Allah Ya Robbi, kenikmatan yang mana yang hamba-Mu ini ragukan?
Tobat hamba Allah
Ketakutan
akan murka Allah dan keinginan berada dalam Surga Ilahi, meyadarkan dirinya
untuk bertobat akan kesalahannya.
Awal tobat hamba Allah adalah kesadaran keberadaan
Allah yang merasuk kedalam hatinya. Seseorang yang bertobat menyadari
kelalaian, keburukan juga kesalahan-kesalahan yang dibuatnya, sedangkan
nikmat-nikmat-Nya tak terhingga dianugerahkan kepadanya setiap saat. Dia
menyadari bahwa dosa-dosanya merupakan racun yang dapat membinasakan dirinya
baik di dunia maupun nanti di akhirat. Dan kemudian kesadaran akan
kesalahan-kesalahannya menimbulkan penyesalan timbul dalam kalbunya.
Nabi
Muhammad Saw bersabda: “Penyesalan adalah tobat” Arti
kalimat Beliau adalah tobat yang terpenting adalah penyesalan tidak akan terwujut apabila tidak didahului dangan kesadaran dalam hatinya akan
kesalahan-kesalahan yang ia perbuat yang dapat menimbulkan dosa. Setelah itu
akan timbul untuk memperbaiki diri dan
tidak mengulangi kesalahan-kesalahan atau kelalain yang ia perbuat.
Rasa malu
Tobat juga karena rasa malu seseorang akan perbuatan
dosanya yang melilit kuat dihatinya. Rasa malu akan perbutannya menggiring
hatinya untuk mohon ampun kepada Ilahi Robbi dan dengan tobatnya ia akan menuju
ketaatannya kepada Allah. Dengan tobat, ia akan kembali dari kemaksiatan dengan
ketakutan yang sangat akan kemurkaan Allah. Dia kembali dari kenistaan karena
tobat yang sesungguhnya dan tidak akan mengulangi lagi, seperti air sungai yang tidak akan dapat kembali ke sumbernya
yaitu hulu sungai itu sendiri. Astagfirullah
Wahai hamba-hamba Allah, takutlah kalian kepada-Nya akan
murka Tuhanmu karena perbuatanmu yang mengikuti ajakan setan, namun wahai hamba-hamba
Tuhan, Allah menganugerahkan kenikmatan surga baik di dunia maupun nanti di
akhirat. Allah melihat apa yang kamu kerjakan sekecil atompun baik kesalahan
maupun juga kebaikanmu. Ampunan-Nya adalah untuk menutupi kesalahanmu dan kasih
sayang-Nya bagi kemuliaanmu. Memujilah engkau kepada-Nya. Subhanallah
Ya Allah,
Sang Maha-pengasih dan Maha-penyayang, kami mohon kepada-Mu agar Engkau bukakan
pintu surga untuk datang keharibaan-Mu. Hanya kepada-Mu hamba-hamba ini memuji,
karena telah Engkau tunjukan kebenaran. Dengan petunjuk kebenaran-Mu, kami
mampu untuk merasakan dan meyukuri nikmat yang Engkau anugerahkan juga
kemuliaan yang Engkau sertakan dalam kehidupan kami selama ini. Takut kepada
Allah Ta’ala membukakan jalan ke surga bagi hamba yg tulus.
Alhamdulillah
ya Allah.
Ya
Allah .....Ya Robbi,
Kami bersaksi tiada tuhan selain Allah
Ta’ala, dan Muhammad adalah Rosul-Mu. Tiada sekutu bagi-Mu. Engkaulah Esa,
Inilah kesaksian yang mampu kami
persembahkan kepada-Mu karena kebesaran dan kenikmatan ataupun kemuliaan yang
Engkau anugerahkan ya Allah kepada kami, dan ketakutan yang melanda jiwa
rapuhku InsyaAllah akan sirna
bersama hujan penghapus dosa. Tak luput pula ampunan-Mu yang tidak terbatas bagi kami yang bertobat akan
kekhilafan dan kesalahan kami.
Ya
Allah .... Ya Tuhan kami, anugerahkan pula khusnul khotimah diakhir hayat kami
disaat harus menghadap-Mu.
Amiin
Rabb al-‘Alamin.