Kata Pengantar

Salam Ta’zhim

Bismillahirrahmanirrahim
Assalamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh

Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam. Salam dan Shalawat teruntuk Nabi Agung, Muhammad Rasulallah, pembawa rahmad bagi sekalian alam, junjungan dan tauladan kita semua. Salam dan shalawat semoga juga terlimpahkan kepada keluarga, para sahabat Beliau dan tak luput para pengikutnya sampai Hari Akhir nanti.
             
Rasa syukur yang tak terhitung kami panjatkan kehadapan Allah, Rabb alam semesta yang telah menganugerahi keberanian dan Nya ridho- bagi diri penulis disaat usia senja untuk berani menulis ‘Bunga Rampai’ ini yang ingin   dipersembahkan kepada Ibu tercinta yang sejak penulis di Sekolah Dasar untuk menulis apa saja yang ada dalam pikiran. Tak lupa pula semoga catatan kecil ini bisa bermanfaat bagi para pembaca.
 Sebagaimana judulnya ‘Bunga Rampai penulis ingin sekali emnghidangkan catatan kecil yang diambil dari apa yang telah didapat sewaktu bercengkerama dengan Almarhum  ayahnda penulis, mendengarkan ceramah para ulama, para cendekiawan agama dari Televisi juga ustadz dalam menambah ilmu agama, membaca buku-buku agama, bahkan pengalamam rohani teman atau keluarga yang dialami menjadikan catatan dan tertumpah dalam buku ini.. Namun yang paling utama ialah ilmu yang diperoleh sewaktu penulis membaca Al Qur’an beserta tafsirnya di dampingi Hadits Nabi.
Melalui judul ‘Bunga Rampai ini penulis ingin sekali sewaktu pembaca dalam suasana santai dan membaca Bunga Rampai  ini, tertimpang harapan dari penulis, para pembaca mendapatkan lebih berkah dan rahmad Allah SWT. Dengan bahasa yang sangat sederhana sesuai dengan kemampuan bahasa penulis, bendahara agama yang sangat minim,  berusaha menggali yang masih ada tersimpan dalam hati untuk bisa disalurkan kepada pembaca dan bisa menjadi teman para pembaca dikala senggang..
Adalah menjadi kewajiban bagi penulis untuk bersyukur kepada Ilahi Robbi yang membimbingnya dalam mencurahkan apa yang tersimpan dalam hati dan pikiran penulis. Terima kasih disampaikan kepada siapa saja yang telah membantu sehingga terwujud ‘Bunga Rampai..
Akhirul kata, penulis mengharapkan bahwa buku ini dapat memberikan ke-mashlat-an yang lebih banyak bagi para pembaca. Semoga Allah SWT menjadikan buku ini sebagai catatan amal dan ilmu yang bermanfaat bagi penulis juga dapat menambah amal sebagai sangu menuju rumah Allah SWT.

Wassalum‘alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh


 Oetami Soesilo Darmo
Jakarta, 2013.





Ya Allah, Ya Rabbi, Tuhan Sarwa Sekalian Alam

Surat Al-Fatihah (1); 1 – 7
            Dengan nana Allah Yang Maha-pemurah, Yang Maha-pengasih
1.    Segala puji kepunyaan Allah, Tuhan sarwa sekalian alam,
2.    Yang Maha-pemurah, Yang Maha-pengasih,
3.    Yang memiliki Hari Pembalasan,
4.    Kepada Engkau kami mengabdi, dan kepada Engkau kami mohon pertolongan,
5.    Pimpinan kami pada jalan yang benar,
6.    Jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat,
7.    Bukan (jalan) orang-orang yang terkena murka, dan bukan pula (jalan) orang-orang yang sesat.

Kidungku, buat-Mu Ya Allah
Ya Allah, saya seru nama-Mu, yaitu Allah yang tidak boleh diterapkan terhadap siapapun, selain Tuhan yang sebenar-benarnya yang meliputi nama-nama yang mulia (asmaul-husna),
Ya Rabbi, Tuhan sarwa sekalian alam yang luasnya tak akan terjangkau oleh siapapun dan Engkau pencipta, pemelihara sampai mencapai kesempurnaannya.
Surat Asy-Syura (42); 19
Allah adalah yang Maha murah hati kepada hamba-hamba-Nya; Ia memberi rezeki (karunia) kepada siapa saja yang Ia kehendaki; dan Ia adalah Yang Maha-kuat, Yang Maha-perkasa”

Kutengadahkan kedua tanganku untuk mengucapkan dengan lidahku dan suara hati atas karunia nikmat Islam yang tidak pernah berhenti dari-Mu, Ya Allah.

Ketika bangun dari lelapnya tidur malamku, Engkau beri diriku kesempatan hidup untuk beribadah kepada-Mu, memperbaiki hidupku, Alhamdulillah ......  Ya Allah.
Kuelus dadaku rasa takjub akan indahnya cakrawala di langit, kuseru nama-Mu  Ya Rabbi, Ya Allah

Bila kulihat indahnya bulan di langit biru-Mu, dan kemudian menghilang, Engkau ganti dengan gemerlapnya bintang-bintang bertaburan, kuseru nama-Mu ...... Engkaulah Sang Pencipta sarwa sekalian alam. Ya Rabbi, Ya Allah.

Engkau titipkan sebagai ibadahku kepada-Mu anak-anak kecintaan kami karena-Mu, buah hati penerus keturunan. Ya Allah nikmat mana yang kami ingkari. Astaqfirullah Ya Allah.

Bercucur air mata, galau hatiku, ujian musibah menimpa diriku, mengoyak hati. Aku berlari mencari pertolongan-Mu, Ya Allah.

Hujan deras, petir menggelegar, air bah datang menghanyutkan dan menghilangkan apapun yang terserak di bumi. Aku berseru berkali-kali mohon perlindungan-Mu. Ya Allah.

Surat An-Nahl (16); 52, 53
“Dan apa saja yang ada di langit dan di bumi adalah kepunyaan-Nya, dan kepada-Nya sajalah ketaatan harus diberikan. Lalu apakah kamu takut kepada selain Allah”
“Dan kenikmatan apa saja yang kamu punyai adalah dari Allah.; lalu apabila kemalangan menimpa kamu, kamu berteriak minta tolong kepada-Nya”

                                    Ya Allah, Ya Rabbi
            Gantikan kesedihan dan kebingungan dengan kabar gembira dari langit
            Bukalah mata hati menerima ujian dengan keihklasan nan tulus
            Karuniakan suara merdu angin kasih-Mu lewat telingaku.
            Lembutkan kata-kata dari mulutku ini dengan lembutnya cahaya bulan-Mu
Kutengadahkan kedua tanganku mengahrap kasih sayang-Mu
Kulangkahkan kaki mengamalkan ajaran-Mu
Bila saatku tiba menghadap-Mu, karuniakan hamba ini mencapai husnul khotimah

Ya Allah, Ya Rabbi.
Karena cinta-Mu, Engkau sempurnakan diri hamba ini dengan keagungan-MU serta untuk bertasbih kepada-Mu, namun.......  pantaskah hamba masih selalu menggerutu akan kasih-Mu?
Nikmat manakah yang kurang bagi hamba-Mu ini?
Astaqfirullah





Buat anak-anakku:

Tomi, Wawan, Dian. Dani, Dina